Takeda, Kastil Di Atas Awan di Jepang
Agen Poker Online Terpercaya
Di puncak Bromo Jawa Timur waktu dinihari, terkadang kita bisa lihat kabut menggantung di bawah kita, membuat kita terasa seperti dewa-dewi di atas awan. Di Jepang juga tempat wisata yang populer dengan Panorama “Lautan Awan” nya, satu diantaranya yaitu Takeda Castle.
Jika Anda sudah pernah membaca novel Harry Potter, Anda mungkin saja akrab dengan Durmstrang Institute – suatu sekolah sihir yang tersembunyi di pegunungan. Dalam kehidupan riil, mungkin saja tempat yang serupa dengan gambaran Durmstrang yaitu Kastil Takeda di Jepang. Kastil yang spektakuler ini terdapat di Prefektur Hyogo di distrik Wadayamacho di Asago. Kastil ini di bangun beratus-ratus tahun waktu lalu di puncak suatu gunung setinggi 1. 000 kaki.
Info : Kasus Lazada
Kelebihan Takeda Castle yaitu panorama yang di sajikan setiap pagi hari musim gugur (pada matahari terbit sampai jam 08 : 00 am). Waktu tersebut kabut tidak tipis menggantung diatas langit lantaran penurunan suhu yang tajam dalam semalam. Dampak yang di ciptakan oleh kabut betul-betul mengagumkan, bikin kasti Takeda seperti suatu kastil di langit, mengambang di awan. Situs ini dapat kerap dikatakan sebagai Machu Picchu nya Jepang. Kastil Takeda, dengan semua keindahan alam di sekelilingnya, menarik beberapa ratus ribu wisatawan tiap-tiap th.. Jumlah pengunjung mulai berkembang sesudah website ini tampak dalam suatu film Jepang th. 2012 yang berjudul ‘Anata e’.
Kastil Takeda di bangun oleh Daimyo dari samurai Yamana th. 1443. Menurut cerita, kastil ini sudah beralih tangan berkali kali pada sejak pembangunannya, saat sebelum Hirohide Akamatsu jadi pemiliknya di th. 1600. Hirohide yaitu seseorang prajurit yang berjuang untuk penguasa Ieyasu Tokugawa sepanjang pertempuran Sekigahara. Sayangnya, dalam waktu setahun kepemilikan, Hirohide memiliki komitmen lakukan Seppuku, ritual bunuh diri samurai Jepang. Dia yaitu yang memiliki paling akhir yang di ketahui dari kastil Takeda, serta tidak lama sesudah kepergiannya, kastil juga mulai ditinggalkan.
Tidak terpisahkan bahwa susunan setua Takeda Castle akan menunjukkan sinyal tanda penurunan. Untuk menolong melestarikannya, pemerintah daerah saat ini memungut biaya 300 yen untuk masuk kastil. Walau musim gugur (September-November) yaitu saat paling baik untuk berkunjung ke kastil, tetapi sebagian orang mau melihatnya sepanjang musim bunga sakura. Waktu tersebut ledakan bunga sakura merah muda membuat cerah halaman kastil, melambangkan kehidupan beberapa prajurit samurai yang gagah berani.
Posted by 1:23 PM and have
0
comments
, Published at
No comments:
Post a Comment