Hanya Gara Gara Sertifikat Rumah
Bangunan yang melewati batas jalan hampie ke tengah tengah jalan raya yang terletak di Jl Maulana Hasanudin, Kelurahan Poris Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang sangat mengganggu kendaraan yang melewati daerah ini ke Daan Mogot dan sebaliknya.
Ini akan membahayakan keselamatan para pengguna jalan dan yang lainnya, si pemilik rumah tersebut malah menggunakan rumah tersebut untuk membuka usaha menjahit dan laundry dan menjadikannya ajang untuk mencari uang.
Rumah tersebut berada tidak jauh dari jalur kereta api dan sudah dibagi menjadi 3 bagian rumah yang dijadikan toko oleh pemilikrumah tersebut. Bangunan rumah itu menjorok ke tenggah jalan sehingga membuat para pengendara dibuat pusing karena harus berbelok untuk menghindari rumah tersebut.
Menurut orang sekitar bahwa rumah tersebut memang sudah ada sejak lama dan tidak ada yang tahu siapa yang mempunyai rumah tersebut. Memang pada saat pelebaran jalan rumah itu termasuk beruntung karena rumah ini tidak kena penggusuran.
Masyarakat sekitar juga merasa heran dan binggung karena rumah itu tidak kena penggusuran pada saat pelebaran jalan karena rumah tersebut berapa hampir ke tengah jalan. Usut punya usut karena sertifikat rumah tersebut sudah digadaikan ke pihak bank.
Karena sertifak tersebut berada dipihak bank pihak pemerintah kota Tanggerang tidak bisa menggusur seenaknya saja. Tetapi ada juga yang berpendapat lain karena harga yang diminta oleh pemilik rumah terlalu tinggi sehingga tidak bisa dilakukan penggusuran karena harga penggusuran tidak bisa ditawar dan sudah diberi harga sama antara satu rumah dengan yang lainnya.
Posted by , Published at 7:47 AM and have
0
comments
No comments:
Post a Comment